Sekilas Mengenal Jangkrik
Jangkrik di Indonesia adalah binatang yang familier
karena sangat mudah ditemukan karena salah satu habitatnya ada disekitar kita,
mudah dikenal karena yang jantan mempunyai ciri khas suaranya yang nyaring yang
digunakan untuk menarik perhatian betina dan menolak jantan lainnya. Serangga
ini banyak diperjualbelikan untuk dijadikan binatang aduan ( tidak boleh ditiru
) dan untuk di jadikan binatang peliharaan juga untuk makanan binatang peliharaan seperti burung dan ikan. Di beberapa
daerah di Indonesia jangkrik dijadikan sebagai salah satu bahan makanan namun
yang paling terkenal negara yang menjadikan jangkrik sebagai makanan ringan adalah
Thailand dan menjadi salah satu daya tarik wisatawan asing untuk berkunjung ke
negara gajah putih tersebut.
Seperti Apa Jangkrik Itu
Jangkrik adalah binatang dari keluarga Gryllidae adalah serangga yang bentuk
fisiknya agak mirip belalang yang juga memang punya kekerabatan dekat dengan serangga
ini walaupun bukan dalam satu keluarga yang sama, memiliki tubuh rata dengan panjang bervariasi dari 15 mm sampai
26 mm ( 1 inci ) dan memiliki antena yang
panjang. Jangkrik memiliki penglihatan
yang baik dan
kemampuan pendengaran yang sangat baik pula dan yang menarik
adalah telinga mereka berada di
lutut kaki depan mereka.Mata
majemuk mereka memungkinkan mereka untuk melihat ke berbagai arah yang berbeda secara
bersamaan .
Jangkrik memiliki
sayap eksternal terlihat , tetapi sebagian besar spesies tidak bisa
terbang. Sayap depan mereka panjangnya bervariasi ,
tergantung pada spesies, dan menutupi perut seluruhnya atau sebagian. umumnya
serangga ini biasanya
mempunyai warna hitam tetapi
mereka juga ditemukan dalam warna merah, coklat dan hijau.
Habitat dan Makanan Jangkrik
Jangkrik menyebar dan dapat ditemukan diseluruh
dunia. Mereka dapat ditemukan dan bertahan di hampir setiap jenis lingkungan,
dari padang rumput, hutan dan rawa-rawa. Selama bulan-bulan
musim panas yang hangat mereka sebagian
besar ditemukan di ladang atau di bawah puing-puing. Sebagian besar spesies aktif di malam hari.
Jangkrik adalah pemakan tumbuhan dan hewan lainnya
atau disebut omnivora dengan memakan bahan organik, termasuk bahan tanaman membusuk, jamur, dan beberapa tanaman bibit juga makan Jangkrik yang
sudah mati ketika tidak ada sumber-sumber
lain dari makanan yang tersedia,
Suara jangkrik akan semakin keras dengan naiknya suhu sekitar. Di dunia dikenal
sekitar 900 spesies jangkrik, termasuk di dalamnya adalah gangsir. Jangkrik memiliki
rahang yang relatif kuat, dan beberapa spesies telah dikenal untuk menggigit manusia..
Cara Berkembangbiak dan Peran Jangkrik
Di akhir musim panas adalah waktu jangkrik untuk kawin dan bertelur di musim gugur. Telur menetas di musim semi dan telah diperkirakan berjumlah setinggi 200 per betina subur. Spesies Acheta domestica namun bertelur hampir terus-menerus, dengan betina mampu bertelur setidaknya dua kali sebulan. Jangkrik betina memiliki jarum panjang seperti bertelur organ disebut ovipositor.
Jangkrik
mempunyai peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem
seperti halnya semua organisme hidup. Mereka memakan tanaman rusak,
memperbaharui mineral tanah. Mereka
juga merupakan sumber penting makanan bagi hewan lain
diantaranya kadal, laba-laba, kodok, kura-kura dan lain sebagainya. Selain mempunyai peran yang baik juga
memberikan dampak negatif terhadap
ekosistem salah satunya merusak bibit
tanaman dan sejumlah besar jangkrik bisa sangat merusak .
Referensi
Jangkrik.http://id.wikipedia.org/wiki/Cengkerik. ( 3
mei 2014 )
Cricket ( Insect ).http://en.wikipedia.org/wiki/Cricket_%28insect%29.
( 3 mei 2014 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar