Jumat, 09 Mei 2014

Kalajengking


Fakta Unik dari Kalajengking 


Kalajengking atau dalam bahasa inggrisnya scorpion adalah binatang yang banyak dijadikan objek bagi penggemar tato dan bagi pria tato kalajengking itu akan membuat mereka kelihatan lebih macho dan bagi wanita akan kelihatan lebih seksi. Selain di jadikan objek tato nama binatang ini dijadikan nama band seperti band rock lawas dari Jerman yaitu Scorpion dan nama binatang yang terkenal dengan sengatan ini juga sering dijadikan sebagai judul film seperti salah satunya yang terkenal adalah Scorpion King yang dibintangi oleh bintang smackdown yaitu The Rock.
bisa kalajengking

Seperti Apa Kalajengking Itu


Kalajengking adalah sekelompok hewan beruas dengan delapan kaki (oktopoda) yang termasuk dalam ordo Scorpiones dalam kelas Arachnida. Kalajengking masih berkerabat dengan ketonggeng, laba-laba, tungau, dan caplak. Ada sekitar 2000 jenis kalajengking. Mereka banyak ditemukan selatan dari 49° U, kecuali Selandia Baru dan Antarktika. Walaupun beberapa spesies memiliki mata yang jumlahnya mencapai 10, tetap saja mereka memiliki penglihatan yang buruk. Kulit kalajengking memiliki bahan florescent yang bisa membuat mereka berubah warna menjadi hitam apabila terkena sinar ultraviolet. Kalajengking  mempunyai habitat asli di gurun pasir oleh karena itu mereka sudah terlatih untuk dapat bertahan hidup tanpa makan dan minum sampai berbulan-bulan. Makanan kalajengking adalah beberapa serangga yang lebih kecil dari tubuhnya seperti kecoa, jangkrik dan belalang atau bisa juga anak tikus apabila kalajengking sudah dewasa dan bertubuh lebih besar.

Racun Sengatan Kalajengking


Semua spesies kalajengking memiliki bisa. Pada umumnya, bisa kalajengking termasuk sebagai neurotoksin (racun saraf). Suatu pengecualian adalah Hemiscorpius lepturus yang memiliki bisa sitotoksik (racun sel). Neurotoksin terdiri dari protein kecil dan juga natrium dan kalium, yang berguna untuk mengganggu transmisi saraf sang korban. Kalajengking menggunakan bisanya untuk membunuh atau melumpuhkan mangsa mereka agar mudah dimakan.

Bisa kalajengking lebih berfungsi terhadap artropoda lainnya dan kebanyakan kalajengking tidak berbahaya bagi manusia; sengatan menghasilkan efek lokal (seperti rasa sakit, pembengkakan). Namun beberapa spesies kalajengking, terutama dalam keluarga Buthidae dapat berbahaya bagi manusia. Salah satu yang paling berbahaya adalah Leiurus quinquestriatus, dan anggota dari genera Parabuthus, Tityus, Centruroides, dan terutama Androctonus. Kalajengking yang paling banyak menyebabkan kematian manusia adalah Androctonus australis.

Cara membedakan kalajengking yang bisanya berbahaya dengan yang bisanya tidak berbahaya bagi manusia adalah bila kalajengking itu mempunyai capit semakin besar dan semakin kecil ekornya maka semakin rendah bisanya, sebaliknya, jika semakin kecil capit dan semakin besar ekornya, maka semakin tinggi bisa dari kalajengking tersebut. karena kalau capit besar maka mereka berburu lebih banyak menggunakan capit untuk menahan mangsanya dan jarang menggunakan ekor dan sengatnya, seperti halnya flat rock scorpion yang memiliki capit besar dan ekor yang sangat tipis. begitu juga dengan Emperor scorpion. sebaliknya seperti Fat Tailed scorpion yang memiliki ekor gemuk dan capit yang begitu tipis, Sangat jelas jenis kalajengking seperti ini sangat berbahaya bagi manusia, Tapi bukan berarti jenis kalajengking ini tidak bisa dipelihara, banyak juga para penghoby yang memelihara kalajengking yang sangat berbahaya ini, Namun sangat tidak disarankan bagi pemula untuk memeliharanya.

Mencegah dan Mengatasi Kalajengking


Bagaimana cara mencegah dan mengatasi apabila ada kalajengking dirumah adalah sebagai berikut :

1. Pastikan rumah anda selalu dalam keadaan bersih karena kalajengking menyukai tempat yang kotor, lembab dan kering.

2. Pastikan celah celah kecil rumah tertutup rapat karena kalajengking dan hewan kecil yang  berbahaya lainnya dapat masuk lewat celah kecil,

3. Jangan panik apabila ada kalajengking dirumah, anda bisa mengeluarkannya dari rumah dengan menyapunya dengan sapu atau cukup siram dengan cuka maka dia akan menyengat tubuh sendiri. Mengapa? karena kalajengking tidak menyukai asam dan sensor pada tubuhnya kebingunan untuk menyemprotkan asamnya sehingga dia meracuni dirinya sendiri.

Referensi
Kalajengking.http://id.wikipedia.org/wiki/Kalajengking. ( 9 mei 2014 )
Dan berbagai sumber

Baca juga artikel tentang jenis ayam yang mempunyai suara merdu yaitu Ayam Pelung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar