Sekilas Tentang Cecak
Salah satu jenis cecak atau cicak adalah salah satu binatang
penghuni di rumah-rumah manusia selain tikus dan kecoa jadi binatang ini sangat
familier bagi manusia karena hampir tiap hari kita menemui hewan ini disekitar
rumah kita tapi ada bedanya dengan tikus dan kecoa dari cara perlakuan manusia terhadap
mereka yaitu perlakuan manusia terhadap tikus dan kecoa cenderung memusuhi
karena seringkali memakan makanan yang ada dirumah dan cenderung merusak dan
punya imej kotor juga dianggap mengganggu kesehatan manusia jadi apabila menemui binatang-binatang ini akan
berusaha untuk mengusir atau membunuhnya bahkan sengaja membunuhnya dengan cara
di racun, di lem dan dengan perangkap
tikus. Lain halnya perlakuan sebagian besar manusia terhadap cecak yang
cenderung membiarkan karena tidak merasa terganggu dengan kehadiran cecak dan
merasa tidak memberikan dampak yang membahayakan manusia.
Seperti Apa Cecak Itu
Cecak atau cicak adalah hewan yang termasuk reptil
yang biasa merayap di dinding atau pohon. Binatang reptil ini adalah asli dari
Asia Tenggara dan Asia Selatan menyebar ke seluruh dunia dengan cara terbawa di
kapal-kapal. Cecak dapat hidup
selama kurang lebih lima tahun dan
tidak berbahaya bagi manusia karena tidak berbisa juga tidak agresif yang cenderung menghindar
apabila didekati manusia. Warna binatang ini umunya
adalah abu-abu, tetapi ada pula yang berwarna coklat kehitam-hitaman. Cecak termasuk
hewan kecil yang biasanya berukuran sekitar 10 centimeter. Cecak bersama dengan
tokek dan sebangsanya tergolong ke dalam suku Gekkonidae. Di Indonesia kata
'cecak' atau cicak diperkirakan berasal dari suara yang dibuat oleh hewan ini
yaitu: "cak, cak, cak". Dengan ini bisa dikatakan bahwa kata ini
merupakan sebuah onomatope.
Jenis dan Makanan Cecak
Cecak mempunyai banyak spesies dan
kebanyakan hidup di sekitar rumah kita dan di alam liar biasa hidup ditempat
yang teduh seperti di pohon. Jenis cecak adalah sebagai berikut :
1. Cecak
tembok (Latin Cosymbotus platyurus), yang kerap ditemui di
tembok-tembok rumah dan sela-sela atap. Cecak ini bertubuh pipih lebar, berekor
lebar dengan jumbai-jumbai halus di tepinya. Bila diamati di tangan, dari sisi
bawah akan terlihat adanya lipatan kulit agak lebar di sisi perut dan di
belakang kaki.
2. Cecak
kayu (Hemidactylus frenatus), yang bertubuh lebih kurus.
Ekornya bulat, dengan enam deret tonjolan kulit serupa duri, yang memanjang
dari pangkal ke ujung ekor. Cecak kayu lebih menyukai tinggal di pohon-pohon di
halaman rumah, atau di bagian rumah yang berkayu seperti di atap. Terkadang
didapati bersama cecak tembok di dinding luar rumah dekat lampu, namun umumnya
kalah bersaing dalam memperoleh makanan.
3. Cecak
gula (Gehyra mutilata), bertubuh lebih kecil, dengan kepala
membulat dan warna kulit transparan serupa daging. Cecak ini kerap ditemui di
sekitar dapur, kamar mandi dan lemari makan, mencari butir-butir nasi atau gula
yang menjadi kesukaannya. Sering pula ditemukan tenggelam di gelas kopi kita.
4. Cecak
batu (Cyrtodactylus marmoratus).
Umumnya cecak memangsa dan memakan
serangga kecil seperti kecoa, semut dan yang menjadi mangsa utamanya adalah
nyamuk juga kadang memakan remah-remah makanan di rumah manusia tapi tidak begitu
ekstrim seperti yang dilakukan tikus yang cenderung merusak dan merugikan.
Fungsi Ekor Cecak
Ekor cecak mempunyai beberapa fungsi
yang sangat penting bagi kelangsungan hidup hewan reptil ini diantaranya adalah
sebagai berikut :
1. Saat memanjat dipermukaan tembok
atau media lainnya yang tegak lurus ekor cecak akan menjadi penyeimbang apabila
terpeleset sehingga tidak jatuh.
2. Saat jatuh ekor cicak menjadi
penyeimbang yang membuat bisa berputar dengan cepat sehingga posisi jatuh
dengan ke empat kakinya terlebih dahulu yang membuat mereka tidak terluka.
3. Saat terdesak dan terancam oleh
predator atau bahaya lainnya cecak akan memutuskan ekornya sendiri agar
predator teralihkan perhatiannya pada ekor tersebut yang masih bisa
bergerak-gerak karena ada sarap tak sadar dan si cecak akan kabur meninggalkan
si predator. Ekor cecak yang sudah putus akan tumbuh kembali seperti semula
namun memerlukan waktu yang lama dan lebih pendek dari sebelumnya.
Referensi
Cecak.http://id.wikipedia.org/wiki/Cecak.
( 15 mei 2014 )
Baca juga artikel tentang binatang yang merupakan fase metamorfosis yaitu Ulat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar