Bunga Bangkai Tanaman Yang Membuat Penasaran
Bunga bangkai adalah tanaman yang mempunyai bunga terbesar di dunia selain ciri khas
tersebut ada ciri yang lain yang sesuai
namanya yaitu mempunyai bau seperti bangkai busuk, banyak pengunjung yang tertarik
untuk datang ke taman-taman botani yang terdapat tanaman bunga bangkai ini
karena penasaran ingin melihat langsung dari dekat dan sangat penasaran dengan
bau tanaman ini. Banyak juga orang yang salah kaprah dengan menganggap bunga
bangkai dan bunga Rafflesia Arnoldii adalah tanaman yang sama atau saling tertukar
menyebut nama masing-masing padahal kedua tanaman adalah berbeda walaupun
sama-sama mempunyai bunga yang besar dan sama-sama mempunyai bau yang busuk. Bau bunga bangkai berfungsi untuk menarik perhatian
serangga seperti lalat dan kumbang untuk membantu penyerbukannya.
Seperti Apa Bunga Bangkai Itu
Bunga bangkai dengan nama ilmiah Amorphophallus titanum dan
dimasyarakat lokal disebut suweg
raksasa atau batang krebuit merupakan tumbuhan dari suku talas-talasan (Araceae)
endemik dari Sumatera, Indonesia. merupakan tumbuhan khas dataran rendah yang
tumbuh di daerah beriklim tropis dan subtropis mulai dari kawasan Afrika barat
hingga ke Kepulauan Pasifik termasuk di Indonesia.
Bunganya sangat besar dan tinggi, berbentuk seperti lingga (sebenarnya adalah tongkol atau spadix) yang dikelilingi oleh seludang bunga yang juga berukuran besar. Bunganya berumah satu dan protogini: bunga betina reseptif terlebih dahulu, lalu diikuti masaknya bunga jantan, sebagai mekanisme untuk mencegah penyerbukan sendiri. Hingga tahun 2005, rekor bunga tertinggi di penangkaran dipegang oleh Kebun Raya Bonn, Jerman yang menghasilkan bunga setinggi 2,74m pada tahun 2003. Pada tanggal 20 Oktober 2005, mekar bunga dengan ketinggian 2,91m di Kebun Botani dan Hewan Wilhelma, Stuttgart, juga di Jerman. Namun demikian, Kebun Raya Cibodas, Indonesia mengklaim bahwa bunga yang mekar di sana mencapai ketinggian 3,17m pada dini hari tanggal 11 Maret 2004. Bunga mekar untuk waktu sekitar seminggu.
Di kawasan SPHT Taman Nasional Kayan Mentarang, jenis bunga bangkai ini dapat tumbuh dengan tinggi kisaran 1,5 meter dengan lebar sekitar 50 - 70 cm. Banyak di jumpai disekitar pinggir sungai dan daerah dataran lembab. Bunga ini mekar sekitar bulan Nopember, dan yang terakhir di jumpai pada tanggal 23 Nopember 2013 (Misoniman/POLHUT TN Kayan Mentarang). Pada fase vegetatif, bunga bangkai ini muncul daun dan batang mencapai 2,5 meter dengan diameter sekitar 25 cm.
Perbedaan Bunga Bangkai dan Rafflesia Arnoldii
Seperti yang sudah di jelaskan sebelumnya bahwa bunga bangkai dan Rafflesia Arnoldii adalah tanaman yang berbeda adapun yang membedakannya adalah sebagai berikut :
1. Bunga bangkai adalah tanaman dari suku talas-talasan (Araceae) sedangkan Rafflesia Arnoldii adalah tumbuhan parasit obligat.
2. Bunga bangkai ada di beberapa di Indonesia sedangkan Rafflesia Arnoldii hanya ada di Bengkulu, Sumatra.
3. Dari segi bentuk kedua tanaman ini sangat berbeda karena Rafflesia Arnoldii adalah tumbuhan parasit maka tumbuhan ini menempel pada tumbuhan lain dan hanya berbentuk bunga yang bulat besar dan lebar dengan lima mahkota yang mengelilingi bagian yang terlihat seperti mulut gentong tanpa ada daun juga tangkai sedangkan bunga bangkai bentuknya tinggi menjulang terdiri dari tangkai bunga, kelopak atau selundang dan bongkol berbentuk tugu ditengah-tengah kelopak bunga.
4. Bunga bangkai yang tumbuh memiliki siklus dari mulai kuncup hingga mekar jauh lebih cepat sekitar 22 hari dan waktu tercepat pada saat kelopak bunga layu hanya sekitar 24 jam sedangkan bunga Rafflesia Arnoldi Masa pertumbuhan bunga ini memakan waktu sampai 9 bulan dengan masa mekar bunganya berumur sekitar satu minggu (5-7 hari) dan setelah itu layu dan mati.
5. Bunga bangkai mempunyai warna krem pada bagian luar dan pada bagian yang menjulang. Dengan mahkotanya berwarna merah keunguan sedangkan Rafflesia Arnoldii berwarna merah.
Referensi
Bunga Bangkai. http://id.wikipedia.org/wiki/Bunga_bangkai. ( 29 april 2014 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar