Sekilas Tentang Keunggulan Itik Alabio
Sudah lama itik alabio dipilih untuk dijadikan usaha ternak oleh
banyak peternak, ini dikarenakan,berbagai keunggulan dan keuntungan yang dihasilkan bila
dibandingkan dengan itik yang lain yaitu selain menghasilkan telur dengan hasil
signifikan juga menghasilkan daging yang banyak dicari karena kelezatannya dan
mengandung protein yang kaya yang tentu saja sangat dibutuhkan oleh kita semua.
Asal-Usul Itik Alabio
Itik alabio mempunyai nama latin Anas Plathycus Borneo adalah jenis
itik berasal dari Kalimantan Selatan. Itik ini hasil dari persilangan itik
Kalimantan dengan itik Peking (itik pedaging). Dulu hewan unggas ini merupakan
itik liar yang mempunyai nama itik banar atau itik bujur, mempunyai nama alabio diberikan oleh seorang ilmuan yang bernama drh. Saleh Puspo yaitu seorang ilmuwan yang
banyak melakukan penelitian tentang itik alabio sebelumnya, diambil dari sebuah
nama desa yaitu desa Alabio di Kalimantan Selatan yang letaknya sekitar 5 jam
dari Kota Banjarmasin dan terletak di hulu Sungai bagian utara.
Berikut ini adalah ciri-ciri itik alabio antara lain :
1. Warna bulu coklat dengan
bintik-bintik putih di seluruh badan dengan garis putih di sekitar mata.
2. Pada jenis jantan, warna bulu
cenderung gelap. Sayapnya terdapat beberapa helai bulu suri berwarna hijau
kebiruan mengkilap.
3. Warna paruh dan kaki kuning
terang. Berat badan bobot badan betina umur 6 bulan 1,60 kg dan jantan 1,75 kg.
3. Bulu ekor coklat bercak hitam.
4. Berat badan bobot badan itik
alabio dewasa atau umur 6 bulan pada betina 1,60 kg dan jantan 1,75 kg.
5. Postur tubuh tegak membentuk
sudut 70o.
6. Bulu ekor coklat bercak hitam.
7. Paruh kuning sampai kuning jingga
dengan bercak hitam pada bagian ujung.
8.
Kaki kuning jingga.
9.
Bulu leher bagian belakang coklat.
10. Bulu leher bagian depan putih.
11. Bulu dada coklat.
12. Bulu perut dan punggung coklat
bercak abu-abu.
13. Bulu sayap sekunder biru kehijauan
mengkilap.
Habitat dan Makanan
Apabila hidup secara liar itik
alabio sangat menyukai tinggal di rawa-rawa, sawah atau lingkungan yang basah
dan biasa mencari makanan seperti ikan-ikan kecil atau hewan-hewan kecil yang
ada dirawa-rawa. Apabila itik alabio dipelihara sebagai hewan ternak maka
makananya di sesuaikan dengan kebutuhan tubuh yang dperlukan oleh itik ini dan
jenis makanan di bagi menjadi dua yaitu :
1. Makanan yang mengandung sumber
energi antara lain adalah dedak padi, jagung, tepung singkong, nasi kering,
roti afkir, dan mie afkir.
2. Makanan yang mengandung sumber
protein antara lain adalah bekicot, cangkang udang, ikan rucah dan lain sebagainya.
Keunggulan Itik Alabio
Itik
alabio mempunyai banyak keunggulan-keunggulan baik sebagai petelur maupun
sebagai pedaging diantaranya adalah :
1. Berat badan itik alabio
betina yang berumur 6 bulan dapat
mencapai 1.60kg.
2. Berat badan itik alabio
jantan yang berumur 6 bulan dapat
mencapai 1.75 kg.
3. itik ini dapat memproduksi telur
dapat mencapai 220 – 250 butir/ekor/tahun.
4. Puncak Produksi 92,70%.
5. Bobot Telur dapat59 – 65
gram/butir.
6. Konsumsi Pakan, 155 – 190
gram/ekor/hari.
7. Dewasa Kelamin, 17 mencapai 9
hari.
8. Daya Tunas, 90,38%.
9. Daya Tetas, 79,49 – 80 %.
10. Mortalitas setelah menetas, 0.75
– 1%.
Itulah sekilas tentang itik alabio
yang mudah-mudahan artikel tentang itik ini dapat menjadi informasi yang
berguna bagi yang ingin memelihara dan untuk usaha ternak atau hanya sekedar
untuk menambah wawasan.
Referensi
Berbagai Sumber.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar