Perpaduan Citarasa Aroma dan Manfaat Jahe
Jahe adalah jenis rempah favorit saya, mengapa
demikian ? alasannya adalah karena
rempah ini adalah satu paket yang lengkap yaitu perpaduan citarasa dan aromanya
yang khas juga ditambah manfaatnya yang lebih daripada sekedar untuk menghangatkan
badan selain itu jahe sangat fleksibel untuk dijadikan bahan utama maupun
campuran makanan dan minuman juga untuk bahan obat,
seperti bisa diolah menjadi olahan berbagai minuman seperti wedang, bandrek, sekoteng, susu telor madu
jahe ( stmj ) dan menjadi olahan makanan seperti roti jahe atau menjadi bumbu
berbagai resep masakan dan makanan juga untuk obat seperti untuk bahan jamu.
Seperti Apa Jahe Itu
Jahe diperkirakan berasal dari India ini mungkin
dilihat adanya budidaya jahe
yang
dimulai di Asia Selatan dan sejak itu menyebar ke Afrika
Timur dan Karibia namun ada pula yang
mempercayai jahe berasal dari Republik Rakyat Tiongkok Selatan. Dari India,
jahe dibawa sebagai rempah perdagangan hingga Asia Tenggara, Tiongkok, Jepang,
hingga Timur Tengah. Kemudian pada zaman kolonialisme, jahe yang bisa
memberikan rasa hangat dan pedas pada makanan sangat cocok dengan iklim di
Eropa oleh sebab itu hal ini membuat jahe segera menjadi komoditas yang populer
di Eropa.
Batang jahe merupakan batang semu dengan tinggi 30 hingga 100 cm. Akarnya berbentuk rimpang dengan daging akar berwarna kuning hingga kemerahan dengan bau menyengat. Daun menyirip dengan panjang 15 hingga 23 mm dan panjang 8 hingga 15 mm. Tangkai daun berbulu halus. Bunga jahe tumbuh dari dalam tanah berbentuk bulat telur dengan panjang 3,5 hingga 5 cm dan lebar 1,5 hingga 1,75 cm. Gagang bunga bersisik sebanyak 5 hingga 7 buah. Bunga berwarna hijau kekuningan. Bibir bunga dan kepala putik ungu. Tangkai putik berjumlah dua.
Habitat Tanaman Jahe
Tanaman jahe dapat tumbuh subur di ketinggian 0 hingga 1500 meter di atas permukaan laut, kecuali jenis jahe gajah di ketinggian 500 hingga 950 meter. Untuk bisa berproduksi lebih optimal, dibutuhkan curah hujan 2500 hingga 3000 mm per tahun, kelembapan 80% dan tanah lembap dengan PH 5,5 hingga 7,0 dan unsur hara tinggi. Tanah yang digunakan untuk penanaman jahe tidak boleh tergenang.
Kandungan dan Manfaat Jahe
Jahe mengandung minyak atsiri, gingerol, zingeron, resin, zat pati, dan gula. Rimpang dipakai sebagai obat batuk, antimual, dan dijadikan minuman pengusir masuk angin dan kembung. Kandungan gingerol-zat antiradang- dalam jahe merah lebih tinggi dibanding dua macam jahe lainnya. Kandungan minyak atsirinya mampu menghangatkan tubuh sehingga melegakkan saluran pernapasan, meredakan batuk dan asma. Namun, bagi penderita maag, sebaiknya jangan mengkonsumsi terlalu banyak.
Referensi
Jahe. http://id.wikipedia.org/wiki/Jahe. ( 25 april 2014 )
Dan Berbagai Sumber
Baca juga artikel tentang ikan yang bisa menggelembung seperti balon dan sangat beracun yaitu Ikan Buntal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar