Mengenal Elang Bondol Si Maskot Kota Jakarta
Elang bondol merupakan maskot kota
jakarta, keduanya di prediksi mempunyai nasib yang hampir sama yaitu ibukota
Indonesia tersebut diprediksi akan
tenggelam dan si elang tersebut akan mengalami kepunahan alias kita tak akan pernah
melihat lagi binatang tersebut di habitat aslinya. Semoga saja kota Jakarta
tidak akan jadi tenggelam karena pemerintah DKI sudah dan sedang melakukan
upaya-upaya yang optimal untuk mengatasi banjir dan semoga saja si burung elang
tersebut tidak jadi mengalami kepunahan malah sebaliknya berkembang biak dengan
wajar. Tentu hal itu akan terwujud
dengan peran kita semua.
Seperti Apa Elang Bondol
Elang bondol
mempunyai nama latin Haliastur Indus yang salah satu merupakan burung
pemangsa yang mudah dikenali apabila
dibandingkan dengan jenis elang lainnya karena penampilannya yaitu mempunyai
warna yang khas dengan warna
putih dari kepala sampai
bagian dada. Sisa tubuhnya adalah cokelat mencolok. Mempunyai sayap yang lebar, dengan warna gelap, bagian ujung sayap dan
ekor pendek .Kaki yang pendek dan tidak berbulu, warna dasar mata berwarna kuning dengan bola mata berwarna hitam.
Habitat dan Penyebaran Burung Elang Bondol
Karena makanan utamanya ikan maka
elang bondol hidup dan dapat ditemui di pantai-pantai dan lahan basah daratan
dimana dapat mudah mendapatkan makanan. Elang ini tersebar di Asia Tenggara, Sri Lanka,
Nepal, India, Pakistan,
Bangladesh, dan Asia
tenggara dan selatan
sejauh New South Wales, Australia . Di Indonesia elang ini dapat ditemukan di kepulauan
seribu jakarta.
Berkembang Biak
Musim kawin elang bondol Asia Selatan adalah dari Desember
hingga April. Di Australia selatan dan timur adalah Agustus sampai Oktober, dan
April-Juni di utara dan barat.
Sarang dari elang ini dibangun di pohon hidup dekat air, biasanya bersarang di
pohon mangrove.
Sarang besar terbuat dari rumput laut atau kayu apung dan dilapisi dengan
berbagai bahan seperti lumut , tulang , rumput laut dan bahkan kertas .
Perilaku dan Makanan Elang Bondol
Seperti penjelasan diatas karena
habitatnya di pantai-pantai maka makanan utama elang bondol adalah ikan dan seringkali memakan ikan mati
dan kepiting tapi kadang-kadang bisa memangsa hewan yang ada di darat seperti
kelinci. Elang ini mempunyai perilaku yang agak nakal yaitu sering mencoba
mencuri dan menyambar mangsa yang telah di dapatkan oleh elang lain atau burung
lain dan seringkali memanfaatkan peluang untuk mendapatkan ikan tanpa susah
payah dari lumba-lumba Irrawaddy yang menggiring ikan-ikan kepermukaan.
Referensi
Brahminy Kite. http://en.wikipedia.org/wiki/Brahminy_Kite. ( 18 februari,
2014 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar