Merdunya Suara Ayam Pelung
kontes ayam pelung yang penilaiannya menitikberatkan pada alunan suaranya telah lama
ada sebelum adanya kontes menyanyi macam idol-idolan dan sejenisnya yang marak
ditayangkan di stasiun-stasiun tv nasional dan sekarang ini hampir semua aspek sudah
mendapat penilaian dalam suatu kontes salah satu ayam termahal itu
yaitu seperti kontes suara khusus untuk jago ayam pelung, kontes
penampilan, bobot badan dan juga untuk pelung betina yang meliputi lomba lokal,
nasional maupun internasional yang telah diagendakan secara terorganisir pada setiap
tahunnya.
Sejarah Ayam Pelung
Sejarah adanya
ayam pelung dimulai dengan cerita
tahun 1850 di Desa Bunikasih Kecamatan Warungkondang Cianjur pada tahun 1850
ada seorang kyai dan petani bernama H. Djarkasih atau di panggil Mama Acih
menemukan anak ayam jantan di kebunnya kemudian anak ayam yang trundul itu di
bawa pulang dan dipelihara. Ternyata ayam itu berbeda dengan ayam lainnya
karena pertumbuhan anak ayam tersebut sangat pesat menjadi seekor ayam jago
bertubuh besar dan tinggi serta suara kokoknya panjang mengalun dan berirama.
Ayam jantan itu dinamakan Ayam Pelung dan oleh Mama Acih lalu dikembangkan
biakan dengan cara dikawinkan dengan ayam betina biasa hingga berkembang sampai
sekarang dan diminati banyak orang untuk dipelihara dengan berbagai tujuan, ada
yang sekedar untuk dijadikan hewan peliharaan semata dan ada juga banyak orang
memelihara ayam ini untuk mendapatkan penghasilan yang bisa mencapai jutaan rupiah
dengan cara di ikutkan dalam kontes dan bila menang maka nilai jual ayam
pemenang tersebut akan tinggi.
Nama ayam pelung berasal dari bahasa
sunda Mawelung
atau Melung
yang artinya melengkung, karena dalam berkokok menghasilkan bunyi melengkung
juga karena ayam pelung memiliki leher yang panjang dalam mengahiri suara /
kokokannya dengan posisi melengkung.
Seperti Apa Ayam Pelung Itu
Seperti yang
telah dijelaskan diatas ayam pelung memiliki perbedaan dengan ayam jenis lain
Beberapa ciri-ciri ayam pelung adalah sebagai berikut :
Beberapa ciri-ciri ayam pelung adalah sebagai berikut :
1. Postur
badan yang besar. Bobot ayam pelung jantan dewasa bisa mencapai 5 - 6 kg dengan
tinggi antara 40 sampai 50 cm.
2. Jengger
besar dan tebal menjulang ke atas berbentuk tunggal bergerigi berwarna merah,
pialnya juga besar berwarna merah.
3. Leher besar dan panjang dengan
bulu-bulu yang lebat yang warnanya bervariasi. Di bagian bawah leher terdapat tembolok
yang juga besar dengan posisi di tengah-tengah secara simetris.
4. Kepala bundar atau lonjong dan
besar, kelihatan bersinar dan nampak memiliki sifat pemberani bahkan beringas.
5. Dada bidang dan besar serta nampak kokoh dan kuat.
6.Ayam pelung memiliki kedua kaki yang panjang dan besar serta kuat, cakar juga kuat, bentuk kaki mblimbing (persegi) dengan sisik-sisik kaki yang rapi dan bersih serta menkilap. Warna kaki ayam pelung adalah hitam kebiru-biruan, hijau, atau putih keabu-abuan. Warna kaki ayam pelung yang berwarna kuning, biasanya merupakan hasil silangan dengan ayam kampung.
7. Kedua sayap ayam pelung kelihatan
kokoh dan memiliki bulu yang mengkilap dan rapi.
Referensi
Ayam Pelung. http://en.wikipedia.org/wiki/Ayam_Pelung.
( 28 februari 2014 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar