Rabu, 07 Mei 2014

Belut



Di Balik Licinnya Belut yang Terdapat Banyak Manfaat 


Belut adalah binatang yang bentuk fisiknya mirip ular tapi mempunyai ciri khas yaitu mempunyai tubuh yang sangat licin kalau kita pegang dan sangat sulit untuk memegang lebih lama oleh karena itu binatang ini sering dijadikan sarana lomba yaitu lomba kecepatan memindahkan belut dari satu ember ke ember yang lainya terutama di acara 17 agustusan hari ulang tahun kemerdekaan negara kita tercinta Indonesia. Belut adalah binatang yang familier di Indonesia terutama di desa-desa karena salah satu habitatnya ada di sawah-sawah, banyak orang yang sengaja mencari belut disawah-sawah dengan cara memancing di lubang-lubang yang berlumpur dengan alat sederhana berupa senar pancing kurang lebih 2 m dengan ujungnya di beri mata pancing. Hasil tangkapan belut akan di jual atau di konsumsi sendiri menjadi teman makan nasi namun masih banyak yang tidak tahu bahwa daging belut selain enak juga mempunyai nilai gizi yang tinggi yang sangat di perlukan oleh tubuh kita. Masih banyak yang tidak suka memakan daging belut walaupun belum mencobanya karena disebabkan merasa jijik dengan bentuk fisiknya yang mirip ular.

nilai gizi belut


Seperti Apa Belut Itu


Belut adalah hewan dari kelompok ikan yang berbentuk mirip ular yang termasuk dalam suku Synbranchidae. Suku ini terdiri dari empat genera dengan total 20 jenis. Jenis-jenisnya banyak yang belum diperikan dengan lengkap sehingga angka-angka itu dapat berubah. Anggotanya bersifat pantropis (ditemukan di semua daerah tropika).

Belut berbeda dengan sidat, yang kadang sering tertukar. Ikan ini boleh dikatakan tidak memiliki sirip, kecuali sirip ekor yang juga tereduksi, sementara sidat masih memiliki sirip yang jelas. Ciri khas belut yang lain adalah tidak bersisik (atau hanya sedikit), dapat bernapas dari udara, bukaan insang sempit, tidak memiliki kantung renang dan tulang rusuk. Belut praktis merupakan hewan air darat, sementara kebanyakan sidat hidup di laut meski ada pula yang di air tawar. Mata belut kebanyakan tidak berfungsi baik; jenis-jenis yang tinggal di gua malahan buta.

Ukuran tubuh belut bervariasi. Monopterus indicus hanya berukuran 8,5 cm, sementara belut marmer Synbranchus marmoratus diketahui dapat mencapai 1,5m. jenis belut yang kita paling kenal yaitu belut sawah dapat mencapai panjang sekitar 1m.

Umumnya  belut tidak suka berenang dan lebih suka bersembunyi di dalam lumpur. Semua belut adalah pemangsa. Daftar mangsanya biasanya hewan-hewan kecil di rawa atau sungai, seperti ikan, katak, serangga, serta krustasea kecil.

Kandungan Gizi dan Manfaat Belut


Di balik licinnya belut terkandung banyak nilai gizi dan manfaat dari daging belut bagi kebutuhan tubuh manusia. Diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Kaya akan sumber protein

Binatang ini juga ternyata memiliki kandungan protein yang sangat tinggi. Kandungan proteinnya adalah 18,4 g/ 100 g daging setara dengan protein daging sapi (18,8 g/ 100g), tetapi lebih tinggi dari protein telur (12,8 g/100 g). Seperti yang kita tahu bahwa protein sangat baik untuk membantu membangun sel-sel yang rusak sehingga belut bisa bermanfaat sebagai sumber protein cukup berlimpah dan aman dikonsumsi semua umur.


2. Meningkatkan Stamina

Belut memiliki kandungan kalori yang cukup tinggi yaitu 303 kkal per 100 gram daging, lebih tinggi ketimbang telur yang cuma 162 kkal/ 100 gram tanpa kulit dan daging sapi 207 kkal per 100 gram. Hal ini membuat belut menjadi makanan untuk meningkatkan stamina yang cukup baik.

3. Memperkuat Tulang

Kandungan fosfor pada belut nilainya dua kali lipat dibanding fosfor pada telur. Tanpa kehadiran fosfor, kalsium tidak dapat membentuk massa tulang. Untuk itulah dalam jumlah tertentu fosfor sangat dibutuhkan bagi tubuh untuk membuat kondisi tulang yang kuat.

4. Meningkatkan kesehatan otot

Binatang yang mirip ular ini juga memiliki kandungan arginin (asam amino nonesensial) yaitu hormon yang mempengaruhi pertumbuhan manusia. Biasa disebut dengan human growth hormone (HGH). HGH inilah yang dapat meningkatkan kesehatan otot dan mengurangi penumpukan lemak di tubuh. Beberapa uji laboratorium juga menghasilkan bahwa arganin dapat menghambat sel-sel kanker payudara.

5. Mencegah Anemia
Kandungan zat besi yang dimiliki belut cukup banyak yaitu 20 mg/100 gram, jumlah ini lebih banyak ketimbang kandungan zat besi pada telur dan daging yang hanya 2,8 mg/ 100gram. Mengkonsumsi 125 gram belut setiap hari mampu memenuhi kebutuhan zat besi bagi tubuh yaitu 25 mg per hari. Zat besi bermanfaat untuk mencegah penyakit anemia.

Referensi
Belut.http://id.wikipedia.org/wiki/Belut.( 7 mei 2014 )
Dan berbagai sumber


Tidak ada komentar:

Posting Komentar