Selasa, 20 Mei 2014

Angsa


Mengenal Angsa Lebih Jauh


Angsa adalah hewan jenis burung air yang sangat menarik dari segi tampilan fisik salah satunya adalah lehernya yang umumnya kita mengenal ukurannya panjang walaupun ada spesies angsa berleher pendek dan juga menarik dari segi hubungan jantan dan betina dimana hewan ini adalah hewan monogami yaitu hidup untuk satu pasangan tapi bisa bercerai dan putus hubungan kalau punya masalah diantara mereka umumnya disebabkan proses bersarang mengalami kegagalan. Dan apabila pasangan mati atau dibunuh oleh predator maka mereka akan mencari penggantinya sebagai pasangan namun apabila hubungan jantan dan betina angsa berjalan lancar maka mereka akan tetap setia dan hidup bersama jadi tidak ada istilah mendua atau berpoligami.



Seperti Apa Angsa itu


Angsa adalah burung air berukuran besar dari genus Cygnus famili Anatidae. Bebek dan angsa berleher pendek juga terdapat di famili Anatidae. Angsa bersama angsa berleher pendek masuk ke dalam subfamili Anserinae namun Angsa memiliki suku sendiri, yaitu suku Cygnini.

Angsa adalah anggota terbesar dari famili Anatidae, dan merupakan salah satu burung air terbesar yang dapat terbang. Spesies terbesar dari angsa, yaitu Angsa Putih, Angsa Trompet, dan Angsa Whooper dapat mencapai panjang 60 inci dan berat 50 pound. Bentangan sayap mereka dapat mencapai panjang tiga meter. Dibandingkan dengan saudaranya, angsa berleher pendek, angsa berukuran lebih besar dalam ukuran dan secara proporsional memiliki kaki dan leher yang lebih besar. Pada angsa dewasa, mereka mempunyai tanda berupa kulit yang tidak ditutupi bulu di antara mata dan paruh. Angsa jantan dan betina mirip, tidak menunjukkan sifat dimorfisme seksual. Namun ukuran angsa jantan umumnya lebih besar dan lebih berat.

Spesies angsa di belahan bumi utara memiliki warna bulu yang putih bersih, namun angsa di belahan bumi selatan campuran warna hitam dan putih. Angsa Hitam Australia (Cygnus atratus) berwarna hitam secara keseluruhan kecuali bulu yang dugunakan untuk terbang pada bagian sayapnya. Angsa hitam muda berwarna abu-abu cerah. Di Amerika Selatan, Angsa Berleher Hitam memiliki leher berwarna hitam sesuai namanya. Kaki angsa umumnya berwarna abu-abu gelap, kecuali dua spesies yang berasal dari Amerika Selatan yang memiliki kaki berwarna merah muda. Warna paruh bervariasi; spesies subartik memiliki paruh berwarna hitam dengan campuran warna kuning. Yang lainnya berwarna merah dan hitam.

Habitat dan Makanan Angsa


Umumnya angsa hidup di daerah beriklim sedang, jarang terdapat di daerah tropis. Lima spesies terdapat di belahan bumi utara, satu spesies ditemukan di Australia dan Selandia Baru, sisanya tersebar di Amerika Selatan. Angsa tidak terdapat di Asia tropis, Amerika Tengah, bagian utara Amerika Selatan, dan seluruh Afrika.

Angsa adalah hewan yang cenderung bersifat herbivora meski sejumlah kecil hewan akuatik kecil menjadi mangsa mereka, mereka bisa makan di daratan dan di air. Di perairan, makanan mereka dapatkan dengan menyaring air, dan makanan mereka terdiri dari akar-akaran, batang, dan daun tanaman akuatik dan tanaman dalam air.

Seperti yang di jelaskan diatas angsa adalah hewan monogami yang dapat terbentuk ikatannya berlangsung selama bertahun-tahun. Dalam beberapa kasus, ikatan ini dapat berlangsung seumur hidup. Sarang mereka berada di daratan dekat perairan, dan jaraknya sekitar satu meter. Tidak seperti bebek dan angsa berleher pendek, angsa jantan membantu pembangunan sarang. Ukuran rata-rata telur angsa adalah (tinggi x diameter) 113 x 74 mm dan berat 340 g. Inkubasi berlangsung selama 34-45 hari.

Referensi
Angsa.http://id.wikipedia.org/wiki/Angsa. ( 20 mei 2014 )





Tidak ada komentar:

Posting Komentar