Kamis, 15 Mei 2014

Cecak



Sekilas Tentang Cecak 


Salah satu jenis cecak atau cicak adalah salah satu binatang penghuni di rumah-rumah manusia selain tikus dan kecoa jadi binatang ini sangat familier bagi manusia karena hampir tiap hari kita menemui hewan ini disekitar rumah kita tapi ada bedanya dengan tikus dan kecoa dari cara perlakuan manusia terhadap mereka yaitu perlakuan manusia terhadap tikus dan kecoa cenderung memusuhi karena seringkali memakan makanan yang ada dirumah dan cenderung merusak dan punya imej kotor juga dianggap mengganggu kesehatan manusia  jadi  apabila menemui binatang-binatang ini akan berusaha untuk mengusir atau membunuhnya bahkan sengaja membunuhnya dengan cara di racun, di lem  dan dengan perangkap tikus. Lain halnya perlakuan sebagian besar manusia terhadap cecak yang cenderung membiarkan karena tidak merasa terganggu dengan kehadiran cecak dan merasa tidak memberikan dampak yang membahayakan manusia.

ekor cecak

Seperti Apa Cecak Itu


Cecak atau cicak adalah hewan yang termasuk reptil yang biasa merayap di dinding atau pohon. Binatang reptil ini adalah asli dari Asia Tenggara dan Asia Selatan menyebar ke seluruh dunia dengan cara terbawa di kapal-kapal. Cecak dapat hidup selama  kurang lebih  lima tahun dan tidak berbahaya bagi manusia karena tidak berbisa juga tidak agresif yang cenderung menghindar apabila didekati manusia.  Warna binatang ini umunya adalah abu-abu, tetapi ada pula yang berwarna coklat kehitam-hitaman. Cecak termasuk hewan kecil yang biasanya berukuran sekitar 10 centimeter. Cecak bersama dengan tokek dan sebangsanya tergolong ke dalam suku Gekkonidae. Di Indonesia kata 'cecak' atau cicak diperkirakan berasal dari suara yang dibuat oleh hewan ini yaitu: "cak, cak, cak". Dengan ini bisa dikatakan bahwa kata ini merupakan sebuah onomatope.

Jenis dan Makanan Cecak


Cecak mempunyai banyak spesies dan kebanyakan hidup di sekitar rumah kita dan di alam liar biasa hidup ditempat yang teduh seperti di pohon. Jenis cecak adalah sebagai berikut : 

1. Cecak tembok (Latin Cosymbotus platyurus), yang kerap ditemui di tembok-tembok rumah dan sela-sela atap. Cecak ini bertubuh pipih lebar, berekor lebar dengan jumbai-jumbai halus di tepinya. Bila diamati di tangan, dari sisi bawah akan terlihat adanya lipatan kulit agak lebar di sisi perut dan di belakang kaki.

2. Cecak kayu (Hemidactylus frenatus), yang bertubuh lebih kurus. Ekornya bulat, dengan enam deret tonjolan kulit serupa duri, yang memanjang dari pangkal ke ujung ekor. Cecak kayu lebih menyukai tinggal di pohon-pohon di halaman rumah, atau di bagian rumah yang berkayu seperti di atap. Terkadang didapati bersama cecak tembok di dinding luar rumah dekat lampu, namun umumnya kalah bersaing dalam memperoleh makanan.

3. Cecak gula (Gehyra mutilata), bertubuh lebih kecil, dengan kepala membulat dan warna kulit transparan serupa daging. Cecak ini kerap ditemui di sekitar dapur, kamar mandi dan lemari makan, mencari butir-butir nasi atau gula yang menjadi kesukaannya. Sering pula ditemukan tenggelam di gelas kopi kita.

4. Cecak batu (Cyrtodactylus marmoratus).

Umumnya cecak memangsa dan memakan serangga kecil seperti kecoa, semut dan yang menjadi mangsa utamanya adalah nyamuk juga kadang memakan remah-remah makanan di rumah manusia tapi tidak begitu ekstrim seperti yang dilakukan tikus yang cenderung merusak dan merugikan.

Fungsi Ekor Cecak


Ekor cecak mempunyai beberapa fungsi yang sangat penting bagi kelangsungan hidup hewan reptil ini diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Saat memanjat dipermukaan tembok atau media lainnya yang tegak lurus ekor cecak akan menjadi penyeimbang apabila terpeleset sehingga tidak jatuh.

2. Saat jatuh ekor cicak menjadi penyeimbang yang membuat bisa berputar dengan cepat sehingga posisi jatuh dengan ke empat kakinya terlebih dahulu yang membuat mereka tidak terluka.

3. Saat terdesak dan terancam oleh predator atau bahaya lainnya cecak akan memutuskan ekornya sendiri agar predator teralihkan perhatiannya pada ekor tersebut yang masih bisa bergerak-gerak karena ada sarap tak sadar dan si cecak akan kabur meninggalkan si predator. Ekor cecak yang sudah putus akan tumbuh kembali seperti semula namun memerlukan waktu yang lama dan lebih pendek dari sebelumnya.

Referensi
Cecak.http://id.wikipedia.org/wiki/Cecak. ( 15 mei 2014 )

Baca juga artikel tentang binatang yang merupakan fase metamorfosis yaitu Ulat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar