Rabu, 21 Mei 2014

Kupu-Kupu


Mengenal Indahnya Kupu-Kupu


Kupu-kupu adalah hewan yang digambarkan sebagai perubahan seseorang dari hal buruk menjadi hal dan pribadi yang lebih baik, ini mengacu kepada metamorfosis sempurna dari binatang ini terutama fase dimana dari berbentuk ulat yang di gambarkan sebagai hal dan pribadi yang buruk ini yang terlihat dari perilaku ulat yang cenderung menjadi hama dan merusak tanaman terutama bagi petani menjadi berbentuk kupu-kupu yang berwarna indah yang digambarkan sebagai hal dan pribadi yang lebih baik yang terlihat dari perilaku kupu-kupu yang selain indah dalam bentuk fisik juga suka makan makanan yang baik seperti madu dari bunga yang sekaligus membantu penyerbukan pada bunga

metamorfosis kupu-kupu


Seperti Apa Kupu-Kupu Itu


Kupu-kupu adalah jenis serangga yang tergolong ke dalam ordo Lepidoptera, atau serangga bersayap sisik'(lepis, sisik dan pteron, sayap) sama halnya dengan ngengat namun ada beberapa perbedaan yang membuat keduanya berbeda. Kupu-kupu umumnya aktif di sianga hari lain halnya dengan ngengat yang biasanya aktif dimalam hari dan cara kupu-kupu beristirahat atau hinggap yaitu dengan menegakkan sayapnya namun  ngengat hinggap dengan membentangkan sayapnya. Dari segi warna kupu-kupu umumnya berwarna lebih cerah dari warna ngengat yang cenderung berwarna lebih gelap dan kusam.

Metamorfosis Sempurna dari Kupu-Kupu


Metamorfosis adalah proses dari ulat menjadi hewan baru (fase sempurna) yaitu kupu-kupu.Pada prosesnya terjadi cukup panjang dan lama namum sederhana. Pertama-tama mulai dari telur yang diletakkan oleh kupu-kupu pada daun (biasanya daun pohon jeruk atau dapat juga pohon yang lain) yang bertujuan nantinya daun tersebut bisa menjadi bahan makanan ulat tersebut hingga mencapai dewasa setelah tiba waktunya menjadi pupa/ kepompong dan dalam beberapa hari akan menjadi kupu-kupu baru. Dan di bawah ini adalah fase-fase dari metamorfosis kupu-kupu :

1. Telur

Dalam waktu antara 3 sampai 5 hari telur kupu-kupu akan menetas.

2. Ulat atau Larva

Telur kupu-kupu menetas dan menjadi ulat atau larva dan akan mencari makan Sebagian ulat mengkonsumsi cangkang telur yang kosong sebagai makanan pertamanya. Kulit luar dari ulat tidak meregang mengikuti pertumbuhannya, tetapi ketika menjadi sangat ketat ulat atau larva akan berganti kulit. jumlah pergantian kulit selama hidup larva umumnya 4 – 6 kali, dan periode antara pergantian kulit (molting) disebut instar.
Ulat atau larva kupu-kupu bervariasi dalam bentuk, tetapi pada sebagian besar berbentuk silindris, dan terkadang memepunyai rambut, duri, tuberkel atau filamen. Ketika ulat mencapai pertumbuhan maksimal, ulat akan berhenti makan, berjalan mencari tempat berlindung terdekat, melekatkan diri pada ranting atau daun dengan anyaman benang. Ulat  telah memasuki fase prepupa dan melepaskan kulit terakhir kali untuk membentuk kepompong.

3. Kepompong

Kepompong atau pupa kalau dilihat dari luar fasenya seperti periode istirahat, padahal dalam kepompong terjadi proses pembentukan serangga yang sempurna. Pupa pada umumnya keras, halus dan berupa suatu struktur tanpa anggota tubuh. Umumnya kepompong berwarna hijau, coklat atau warna sesuai dengan sekitarnya atau berkamuflase.

4. Kupu-Kupu

kupu-kupu akan terbentuk dan keluar dalam kepompong biasanya berlangsung selama 7 – 20 hari tergantung spesiesnya. Setelah keluar dari kepompong, kupu-kupu akan merangkak ke atas sehingga sayapnya yang lemah, kusut dan agak basah dapat menggantung ke bawah dan mengembang secara normal. Segera setelah sayap mengering,mengembang dan kuat, sayap akan membuka dan menutup beberapa kali dan percobaan terbang.

Referensi
Kupu-Kupu. http://id.wikipedia.org/wiki/Kupu-kupu. ( 20 mei 2014 )

Baca juga artikel tentang hewan kerabat buaya yaitu Alligator



Tidak ada komentar:

Posting Komentar