Kamis, 24 April 2014

Delima


Mengenal Delima dan Manfaatnya


Delima adalah tanaman buah yang saat ini buahnya sedang populer di kalangan masyarakat karena menurut banyak penelelitian buah ini mempunyai banyak manfaat yang dibutuhkan oleh masyarakat, beberapa manfaat yang banyak menarik perhatian adalah buah ini mempunyai kandungan senyawa di dalamnya mampu melindungi tubuh dari radikal bebas atau bersifat anti aging yang berguna memelihara keremajaan kulit  dan manfaat yang lain yaitu bisa menangkal kanker juga mengandung anti oksidan, oleh sebab itu maka saat ini banyak produsen-produsen minuman berlomba-lomba membuat produk minuman kemasan berupa sari buah atau juice buah delima atau di mix dengan buah yang lainnya.

manfaat buah delima


Seperti Apa Tanaman Buah Delima


Di Indonesia buah delima saat ini dikenal oleh sebagian masyarakat dengan sebutan buah pome kerena produsen-produsen minuman mempromosikan produk minuman buah delima di iklan-iklan di televisi dengan nama itu dengan menyingkat dari bahasa inggrisnya buah ini yaitu pomegranate mungkin agar lebih komersil dan terkesan lebih keren. Delima dengan nama ilmiah punica granatum adalah tanaman buah-buahan yang dapat tumbuh hingga 5-8 m. Tanaman ini diperkirakan berasal dari Iran, namun telah lama dikembangbiakkan di daerah Mediterania. Bangsa Moor memberi nama salah satu kota kuno di Spanyol, Granada berdasarkan nama buah ini. Tanaman ini juga banyak ditanam di daerah Cina Selatan dan Asia Tenggara.

Delima berasal dari Timur Tengah, tersebar di daerah subtropik sampai tropik, dari dataran rendah sampai di bawah 1.000 m dpl. Tumbuhan ini menyukai tanah gembur yang tidak terendam air, dengan air tanah yang tidak dalam. Delima sering ditanam di kebun-kebun sebagai tanaman hias, tanaman obat, atau karena buahnya yang dapat dimakan.

Bentuk pohon delima berupa perdu atau pohon kecil dengan tinggi 2–5 m. Batang berkayu, ranting bersegi, percabangan banyak, lemah, berduri pada ketiak daunnya, cokelat ketika masih muda, dan hijau kotor setelah tua. Daun tunggal, bertangkai pendek, letaknya berkelompok. Helaian daun bentuknya lonjong sampai lanset, pangkal lancip, ujung tumpul, tepi rata, pertulangan menyirip, permukaan mengkilap, panjang 1–9 cm, lebar 0,5–2,5 cm, warnanya hijau.

Delima berbunga tunggal bertangkai pendek, keluar di ujung ranting atau di ketiak daun yang paling atas. Biasanya, terdapat satu sampai lima bunga, warnanya merah, putih, atau ungu. Berbunga sepanjang tahun. Buahnya berbentuk bulat dengan diameter 5–12 cm, warna kulitnya beragam, seperti hijau keunguan, putih, cokelat kemerahan, atau ungu kehitaman. Kadang, terdapat bercak-bercak yang agak menonjol berwarna tebih tua. Bijinya banyak, kecil-kecil, bentuknya bulat panjang yang bersegi-segi agak pipih, keras, tersusun tidak beraturan, warnanya merah, merah jambu, atau putih.

Kandungan Zat dan Manfaat Buah Delima


Buah delima atau buah pome selain mengandung vitamin A, C dan E, dan asam folik yang sudah terkenal manfaatnya juga mengandung beberapa zat yang bermanfaat bagi tubuh manusia.
Berikut adalah beberapa zat aktif yang terkandung dalam buah delima yang menjadikan buah ini sarat akan manfaat :

1. Zat Kalium Buah Delima Bermanfaat Bagi Jantung

Setiap 100 gram biji buah delima yang dapat langsung dimakan, mengandung kalium 259 mg/gr yang dianggap sebagai komponen penting bagi kesehatan jantung.

2. Zat Antioksidan Buah Delima Bermanfaat Bagi Sel-sel Dalam Tubuh

Buah delima memiliki kandungan antioksidan 3 kali lebih banyak dibandingkan teh hijau dengan kandungan flavanoid yang berperan penting dalam mencegah radikal bebas dalam tubuh, sekaligus memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak serta memberikan perlindungan pada kulit. Sehingga tidak jarang buah delima menjadi salah satu bahan utama dalam berbagai macam produk perawatan kulit. Antioksidan yang terkandung dalam buah delima juga membantu mencegah oksidasi LDL atau kolesterol jahat yang menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah.

Referensi
Delima.http://id.wikipedia.org/wiki/Delima. ( 24 april 2014 )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar