Jumat, 25 April 2014

Jahe


Perpaduan Citarasa Aroma dan Manfaat Jahe


Jahe adalah jenis rempah favorit saya, mengapa demikian ? alasannya adalah karena rempah ini adalah satu paket yang lengkap yaitu perpaduan citarasa dan aromanya yang khas juga ditambah manfaatnya yang lebih daripada sekedar untuk menghangatkan badan selain itu jahe sangat fleksibel untuk dijadikan bahan utama maupun campuran makanan dan minuman juga untuk bahan obat, seperti bisa diolah menjadi olahan berbagai minuman seperti  wedang, bandrek, sekoteng, susu telor madu jahe ( stmj ) dan menjadi olahan makanan seperti roti jahe atau menjadi bumbu berbagai resep masakan dan makanan juga untuk obat seperti untuk bahan jamu.

manfaat jahe


Seperti Apa Jahe Itu


Jahe diperkirakan berasal dari India ini mungkin dilihat adanya budidaya jahe yang dimulai di Asia Selatan dan sejak itu menyebar ke Afrika Timur dan Karibia namun ada pula yang mempercayai jahe berasal dari Republik Rakyat Tiongkok Selatan. Dari India, jahe dibawa sebagai rempah perdagangan hingga Asia Tenggara, Tiongkok, Jepang, hingga Timur Tengah. Kemudian pada zaman kolonialisme, jahe yang bisa memberikan rasa hangat dan pedas pada makanan sangat cocok dengan iklim di Eropa oleh sebab itu hal ini membuat jahe segera menjadi komoditas yang populer di Eropa.

Jahe dengan nama ilmiah Zingiber officinale adalah tanaman rimpang yang sangat populer sebagai rempah-rempah dan bahan obat. Rimpangnya berbentuk jemari yang menggembung di ruas-ruas tengah. Rasa dominan pedas disebabkan senyawa keton bernama zingeron. Rempah ini termasuk suku Zingiberaceae (temu-temuan). Nama ilmiah jahe diberikan oleh William Roxburgh dari kata Yunani zingiberi yang berarti tanduk, karena bentuk rimpang jahe mirip dengan tanduk rusa. Dan dari bahasa Sanskerta Singaberi.

Batang jahe merupakan batang semu dengan tinggi 30 hingga 100 cm. Akarnya berbentuk rimpang dengan daging akar berwarna kuning hingga kemerahan dengan bau menyengat. Daun menyirip dengan panjang 15 hingga 23 mm dan panjang 8 hingga 15 mm. Tangkai daun berbulu halus. Bunga jahe tumbuh dari dalam tanah berbentuk bulat telur dengan panjang 3,5 hingga 5 cm dan lebar 1,5 hingga 1,75 cm. Gagang bunga bersisik sebanyak 5 hingga 7 buah. Bunga berwarna hijau kekuningan. Bibir bunga dan kepala putik ungu. Tangkai putik berjumlah dua.

Habitat Tanaman Jahe


Tanaman jahe dapat tumbuh subur di ketinggian 0 hingga 1500 meter di atas permukaan laut, kecuali jenis jahe gajah di ketinggian 500 hingga 950 meter. Untuk bisa berproduksi lebih optimal, dibutuhkan curah hujan 2500 hingga 3000 mm per tahun, kelembapan 80% dan tanah lembap dengan PH 5,5 hingga 7,0 dan unsur hara tinggi. Tanah yang digunakan untuk penanaman jahe tidak boleh tergenang.

Kandungan dan Manfaat Jahe


Jahe mengandung minyak atsiri, gingerol, zingeron, resin, zat pati, dan gula. Rimpang dipakai sebagai obat batuk, antimual, dan dijadikan minuman pengusir masuk angin dan kembung. Kandungan gingerol-zat antiradang- dalam jahe merah lebih tinggi dibanding dua macam jahe lainnya. Kandungan minyak atsirinya mampu menghangatkan tubuh sehingga melegakkan saluran pernapasan, meredakan batuk dan asma. Namun, bagi penderita maag, sebaiknya jangan mengkonsumsi terlalu banyak.

Referensi
Jahe. http://id.wikipedia.org/wiki/Jahe. ( 25 april 2014 )
Dan Berbagai Sumber

Baca juga artikel tentang ikan yang bisa menggelembung seperti balon dan sangat beracun yaitu Ikan Buntal





Tidak ada komentar:

Posting Komentar