Rabu, 30 April 2014

Teratai

Teratai Tanaman Air yang Indah dan Bermanfaat


Teratai sudah di kenal sejak jaman Mesir kuno dengan adanya bukti peninggalan berupa ukiran atau relief bunga ini ditemukan di makam Ramses II dan dianggap sebagai simbol kematian dan kelahiran karena bangsa Mesir kuno percaya teratai adalah jelmaan dari Osiris yang mati dibunuh oleh Seth tapi dapat di hidupkan lagi oleh dewi Isis tapi dalam wujud yang lain yaitu berupa bunga teratai. Selain di Mesir ada beberapa negara yang menganggap tanaman ini adalah menjadi bagian sejarah dan budaya negara mereka seperti di India  bahwa teratai disebut juga kembang padma memiliki fungsi simbolis dalam agama Hindu, Budha, maupun kesenian India. Ajaran Budha menegaskan bahwa proses mekarnya bunga teratai merupakan lambang pencapaian kesempurnaan menuju nirwana. Kuncupnya melambangkan awal usaha dan puncak mekar bunga menjadi tanda tercapainya kesempurnaan. Beberapa perguruan tinggi terkemuka di tanah air juga menggunakan bunga teratai sebagai logo lembaga pendidikannya. Kecantikan teratai pun terukir pada tongkat dan singgasana Syiwa, dewa bertangan empat dalam ajaran Hindu. Singgasana itu bernama padmasana yang datang dari nama "padma" dan "astana" (posisi terbaik dalam memuja). Dalam Hindu, teratai merupakan perlambang kemurnian. Bahkan di Bangladesh bunga teratai adalah bunga nasional oleh sebab itu saat setiap perayaan bunga ini selalu hadir dan dianggap sebagai lambang kehidupan dan cinta. Dalam tradisi masyarakat Cina. Kwan Im, Dewi Welas Asih dan pelindung orang-orang miskin biasa tampil dalam singgasana kuntum bunga teratai. Begitu pula He Xiangu, satu-satunya dewi di antara tujuh dewa yang mendiami Fenghai selalu membawa bunga teratai untuk menyembuhkan penyakit .
bunga teratai

Seperti Apa Teratai Itu


Teratai dengan nama ilmiah Nymphaea adalah nama genus untuk tanaman air dari suku Nymphaeaceae. Dalam bahasa Inggris dikenal sebagai water-lily atau waterlily. Di Indonesia, teratai juga digunakan untuk menyebut tanaman dari genus Nelumbo (lotus). Pada zaman dulu, orang memang sering mencampuradukkan antara tanaman genus Nelumbo seperti seroja dengan genus Nymphaea (teratai). Pada Nelumbo, bunga terdapat di atas permukaan air (tidak mengapung), kelopak bersemu merah (teratai berwarna putih hingga kuning), daun berbentuk lingkaran penuh dan rimpangnya biasa dikonsumsi.

Tanaman tumbuh di permukaan air yang tenang. Bunga dan daun terdapat di permukaan air, keluar dari tangkai yang berasal dari rizoma yang berada di dalam lumpur pada dasar kolam, sungai atau rawa. Tangkai terdapat di tengah-tengah daun. Daun berbentuk bundar atau bentuk oval yang lebar yang terpotong pada jari-jari menuju ke tangkai. Permukaan daun tidak mengandung lapisan lilin sehingga air yang jatuh ke permukaan daun tidak membentuk butiran air.

Teratai merupakan tanaman air yang unik. Teratai yang tumbuh di air yang sangat berlumpur (kotor, coklat), warna bunga teratai lebih cemerlang. Warna bunga bila putih lebih putih, bila merah lebih merah, bila merah muda makin terang warnanya. Bunga terdapat pada tangkai yang merupakan perpanjangan dari rimpang. Diameter bunga antara 5-10 cm. Teratai terdiri dari sekitar 50 spesies yang tersebar dari wilayah tropis hingga daerah subtropis seluruh dunia. Teratai yang tumbuh di daerah tropis berasal dari Mesir.

Manfaat Teratai


Karena warna dan bentuk bunganya yang indah maka teratai sering dijadikan tanaman hias di kolam-kolam yang berfungsi selain untuk memperindah kolam juga untuk menjaga kebesihan dan temperatur air kolam. Tanaman ini memiliki beberapa bagian yang dapat dimakan yaitu daun muda dan kuncup bunga yang belum dibuka dapat direbus dan disajikan sebagai sayuran. Teratai juga bermanfaat untuk pengobatan berbagai penyakit diantaranya diare, disentri dan berbagai penyakit kulit.

Referensi
Teratai. http://id.wikipedia.org/wiki/Teratai. ( 30 april 2014 )
dan berbagai sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar