Kamis, 10 April 2014

Ayam Pelung


Merdunya Suara Ayam Pelung

kontes ayam pelung yang penilaiannya menitikberatkan pada alunan suaranya telah lama ada sebelum adanya kontes menyanyi macam idol-idolan dan sejenisnya yang marak ditayangkan di stasiun-stasiun tv nasional dan sekarang ini hampir semua aspek sudah mendapat penilaian dalam suatu kontes salah satu ayam termahal itu yaitu seperti kontes suara khusus untuk jago ayam pelung, kontes penampilan, bobot badan dan juga untuk pelung betina yang meliputi lomba lokal, nasional maupun internasional yang telah diagendakan secara terorganisir pada setiap tahunnya.

suara ayam pelung


Sejarah Ayam Pelung

Sejarah adanya ayam pelung dimulai dengan cerita tahun 1850 di Desa Bunikasih Kecamatan Warungkondang Cianjur pada tahun 1850 ada seorang kyai dan petani bernama H. Djarkasih atau di panggil Mama Acih menemukan anak ayam jantan di kebunnya kemudian anak ayam yang trundul itu di bawa pulang dan dipelihara. Ternyata ayam itu berbeda dengan ayam lainnya karena pertumbuhan anak ayam tersebut sangat pesat menjadi seekor ayam jago bertubuh besar dan tinggi serta suara kokoknya panjang mengalun dan berirama. Ayam jantan itu dinamakan Ayam Pelung dan oleh Mama Acih lalu dikembangkan biakan dengan cara dikawinkan dengan ayam betina biasa hingga berkembang sampai sekarang dan diminati banyak orang untuk dipelihara dengan berbagai tujuan, ada yang sekedar untuk dijadikan hewan peliharaan semata dan ada juga banyak orang memelihara ayam ini untuk mendapatkan penghasilan yang bisa mencapai jutaan rupiah dengan cara di ikutkan dalam kontes dan bila menang maka nilai jual ayam pemenang tersebut akan tinggi.

Nama ayam pelung berasal dari bahasa sunda Mawelung atau Melung yang artinya melengkung, karena dalam berkokok menghasilkan bunyi melengkung juga karena ayam pelung memiliki leher yang panjang dalam mengahiri suara / kokokannya dengan posisi melengkung.

Seperti Apa Ayam Pelung Itu

Seperti yang telah dijelaskan diatas ayam pelung memiliki perbedaan dengan ayam jenis lain
Beberapa ciri-ciri ayam pelung adalah sebagai berikut :

1. Postur badan yang besar. Bobot ayam pelung jantan dewasa bisa mencapai 5 - 6 kg dengan tinggi antara 40 sampai 50 cm.

2. Jengger besar dan tebal menjulang ke atas berbentuk tunggal bergerigi berwarna merah, pialnya juga besar berwarna merah.

3. Leher besar dan panjang dengan bulu-bulu yang lebat yang warnanya bervariasi. Di bagian bawah leher terdapat tembolok yang juga besar dengan posisi di tengah-tengah secara simetris.

4. Kepala bundar atau lonjong dan besar, kelihatan bersinar dan nampak memiliki sifat pemberani bahkan beringas.

5. Dada bidang dan besar serta nampak kokoh dan kuat.

6.Ayam pelung memiliki kedua kaki yang panjang dan besar serta kuat, cakar juga kuat, bentuk kaki mblimbing (persegi) dengan sisik-sisik kaki yang rapi dan bersih serta menkilap. Warna kaki ayam pelung adalah hitam kebiru-biruan, hijau, atau putih keabu-abuan. Warna kaki ayam pelung yang berwarna kuning, biasanya merupakan hasil silangan dengan ayam kampung.

7. Kedua sayap ayam pelung kelihatan kokoh dan memiliki bulu yang mengkilap dan rapi.

Referensi
Ayam Pelung. http://en.wikipedia.org/wiki/Ayam_Pelung. ( 28 februari 2014 )




Tidak ada komentar:

Posting Komentar